--> Skip to main content

12 Fakta tentang Paracetamol yang Harus Anda Ketahui

"Paracetamol merupakan obat pereda demam yang mudah didapatkan. Namun, simak fakta tentang paracetamol agar Anda waspada dalam mengonsumsinya."
fakta tentang paracetamol
Family photo created by freepik - www.freepik.com

GRam 2.0 - Obat Paracetamol mungkin sudah cukup familiar bagi Anda. Obat yang termasuk golongan anti piretik atau pereda demam ini memang dijual bebas dan sangat mudah didapatkan di apotek. Ternyata, selain sebagai obat saat mengalami demam tinggi, Paracetamol juga dapat meringankan berbagai gejala penyakit lainnya. Berikut beberapa fakta tentang Paracetamol yang harus Anda ketahui:

1. Paracetamol dapat Meredakan Nyeri Kepala

Selain sebagai pereda demam, Paracetamol ternyata dapat meredakan nyeri kepala. Paracetamol bekerja dengan cara meningkatkan prostaglandin yang dapat meringankan rasa sakit atau nyeri.

2. Lebih Aman bagi Anak

Selain Paracetamol, terdapat obat pereda demam lainnya yang cukup sering diberikan untuk anak dan balita yaitu golongan Ibuprofen. Namun, sebenarnya dari segi keamanan, Paracetamol lebih aman untuk anak dan balita dibanding dengan golongan Ibuprofen. karena tidak terlalu memengaruhi kinerja ginjal.

3. Dapat Meredakan Nyeri Haid

Fakta tentang Paracetamol berikutnya yang perlu Anda ketahui yaitu bahwa obat ini juga dapat digunakan sebagai pereda nyeri haid. Memang fungsi pereda nyerinya tidak sehebat golongan Asam Mefenamat dalam menghilangkan rasa sakit, namun cukup bisa membantu saat tidak ada obat pereda nyeri lainnya.

4. Termasuk Obat Aman Bagi Lansia

Selain aman bagi balita dan anak, Paracetamol juga aman bagi para lanjut usia (lansia). Para lansia mengalami berbagai penurunan fungsi organ akibat proses degeneratif atau penuaan. Kandungan Paracetamol masih dikategorikan aman bagi kondisi lansia tersebut dibandingkan obat anti piretik lainnya.

5. Dapat Meredakan Sakit Gigi

Fakta tentang Paracetamol lainnya bahwa obat ini dapat meredakan rasa sakit gigi. Hal ini dikarenakan saat mengonsumsi Parasetamol, kadar Prostaglandin di dalam tubuh meningkat sehingga dapat meredakan nyeri.

6. Dapat Memicu Rasa Mual dan Nyeri pada Perut

Selain memberikan berbagai manfaat sebagai pereda demam dan pereda nyeri, nyatanya obat ini juga memiliki efek samping. Salah satu efek samping penggunaan obat ini yaitu dapat memicu rasa mual dan nyeri pada perut. Namun, efek samping ini cukup jarang terjadi, kecuali pada penggunaan obat yang berlebihan.

7. Dapat Memicu Kerusakan Hati

Fakta tentang Paracetamol lainnya yaitu obat ini dapat menyebabkan kerusakan hati jika digunakan melebihi dosis dan dalam jangka waktu yang panjang.

8. Dapat Menyebabkan Gangguan Fungsi Ginjal

Meskipun relatif aman bagi ginjal, namun penggunaan Paracetamol yang berlebih dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Jadi, dalam mengonsumsi obat ini diharapkan sesuai dengan dosis dan tidak berlebihan.

9. Dapat Menyebabkan Peningkatan Denyut Jantung

Fakta lainnya bahwa Paracetamol dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung.

10. Dapat Bereaksi jika Dikonsumsi dengan Beberapa Obat Tertentu

Mengonsumsi Paracetamol dengan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan atau menurunkan kerja Paracetamol. Oleh karena itu Paracetamol sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan warfarin (obat pencegah pembekuan darah), carbamazepine (obat epilepsi), phenobarbital (obat untuk pasien kejang), dan beberapa jenis obat lainnya.

11. Dapat Menyebabkan Hipotensi

Paracetamol juga dapat menyebabkan tekanan darah turun atau hipotensi bagi orang yang meminumnya.

12. Dapat Menyebabkan Overdosis

Paracetamol dapat menyebabkan overdosis jika diminum jauh melebihi dosis yang dianjurkan. Dosis yang dianjurkan yaitu 1 hingga 2 tablet 500mg hingga 1 gram dalam durasi 4 hingga 6 jam sekali dalam sehari.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar