Tidak Hanya Menyedapkan Masakan, 11 Bumbu Dapur Ini Berkhasiat Sebagai Obat
"Lada umumnya digunakan untuk memberikan sensasi pedas pada masakan. Tapi tahukah Anda kalau bumbu dapur ini juga berkhasiat sebagai obat flu?"
Background photo created by valeria_aksakova - www.freepik.com |
GRam 2.0 - Indonesia adalah negara yang kaya akan rempah-rempah. Beberapa di antaranya digunakan sebagai bumbu penyedap masakan khas Indonesia. Seperti cabai, tomat dan bawang yang hampir selalu ada di setiap dapur orang Indonesia.
Namun tahukah Anda bahwa bumbu dapur tidak hanya berguna sebagai penyedap rasa saja? Ternyata ada banyak yang berkhasiat sebagai obat. Mau tahu khasiat setiap bumbu tersebut? Berikut ini 11 di antaranya.
1. Lada
Lada adalah salah satu bumbu dapur yang digunakan untuk memberikan sensasi pedas pada masakan. Namun tahukah Anda kalau ternyata lada juga berkhasiat mengobati flu dan pilek? Lada mampu melancarkan saluran pernafasan akibat lendir yang mengental pada hidung karena mengandung zat piperin yang berguna sebagai antiradang, antioksidan dan antibakteri.
2. Jahe
Mungkin bumbu dapur yang satu ini sudah banyak dikenal sebagai obat, khususnya bagi penderita perut kembung. Namun ternyata masih ada beberapa manfaat lainnya, yaitu menyembuhkan demam dan membantu diet. Untuk diet, ada baiknya mengonsumsi jahe yang masih alami, bukan bubuk yang dijual di pasaran. Hal ini karena jahe tersebut biasanya telah dicampur dengan gula
3. Kunyit
Biasanya kunyit digunakan sebagai pewarna alami untuk nasi kuning atau opor ayam. Selain itu kunyit memiliki manfaat mengobati radang usus atau mengurangi dehidrasi akibat diare karena mengandung senyawa magnesium dan kalium.
4. Bawang Merah
Bawang merah adalah salah satu bumbu dapur yang wajib ada karena hampir digunakan pada semua jenis masakan. Bawang merah berkhasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung antioksidan dan zat quercetin.
5. Bawang Putih
Selain bawang merah, bawang putih juga hampir selalu ada di dapur. Bawang putih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah menurunkan kolesterol, menyehatkan jantung mencegah kanker dan mencegah Alzheimer.
6. Jeruk Purut
Jeruk purut biasanya digunakan pada sambal atau untuk menetralkan bau amis pada ikan. Namun manfaatnya bukan hanya itu, karena jeruk purut beserta daunnya kaya akan khasiat bagi kesehatan. Air pada jeruk purut dapat mengatasi masalah bau rambut, mengobati flu dan menjaga kelembaban kulit. Bahkan daunnya juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah gigitan nyamuk.
7. Cengkeh
Cengkeh mengandung antioksidan eugenol yang sangat berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, cengkeh juga punya manfaat lain, yaitu mengobati sakit maag, kesehatan tulang dan mengendalikan gula darah dalam tubuh.
8. Kayu Manis
Anda memiliki masalah diabetes? Konsumsi kayu manis bisa menjadi solusinya. Hal ini karena kayu manis memiliki zat yang mampu membantu sel merespons insulin agar kelebihan gula pada darah dapat dibuang dengan lancar. Cara penggunaannya adalah masukkan setengah atau satu sendok teh pada segelas air hangat atau bisa teh hangat. untuk hasil maksimal bisa dikonsumsi satu kali sehari.
9. Pala
Pala memiliki beberapa khasiat, di antaranya adalah menguatkan gigi dan gusi serta menghilangkan bau mulut. Pala juga memiliki kandungan macelignan dan zat magnesium yang dapat membantu menjaga kesehatan otak.
10. Cabai Merah
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki masakan pedasnya masing-masing. Jadi tidak heran bila cabai adalah salah satu bumbu dapur wajib selain bawang. Ada banyak sekali manfaat dari pencipta rasa pedas yang satu ini, di antaranya adalah sinusitis, masuk angin, seriawan, meningkatkan nafsu makan dan rematik. Namun jangan konsumsi cabai berlebihan, karena sangat berbahaya bagi lambung.
11. Daun Seledri
Selain sebagai bumbu masakan, daun seledri juga dapat dimanfaatkan sebagai ramuan untuk obat tradisional. Daun ini memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah untuk mengatasi masalah rematik, batuk, diabetes dan asma.
Setiap bumbu dapur memiliki khasiatnya masing-masing. Jadi sekarang Anda sudah tahu harus mengonsumsi bumbu penyedap yang mana bila terserang penyakit.